PEMERIKSAAN
FISIK BAYI
Dasar Teori
Pemeriksaan bayi dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat kondisi
atau tubuh bayi sudah stabil dan sesudah dilakukan pembersihan jalan
nafas/resusitasi, pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat dan bayi
ditempatkan ditempat yang hangat. Maksud pemeriksaan adalah untuk
mengenal/menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan segera.
Pentunjuk
1.
Baca dan pelajari lembar kerja
2.
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susunan secara
ergonomis
3.
Ikut petunjuk yang ada pada job sheet
4.
Bekerja secara hati-hati dan teliti
Keselamatan
Kerja
1.
patuhi prosedur pekerjaan
2.
perhatikan keadaan umum bayi, cegah agar bayi tidak
hipotermia
3.
pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati, perhatikan
keamanan dan keselamatan bayi selama melakuakn tindakan
Peralatan Dan
Perlengkapan
1.
kapas
2.
senter
3.
thermometer
4.
stetoskop
5.
flannel/selimutbayi
6.
bengkok
7.
timbangan berat badan bayi (timbangna tidur)
8.
pengukur tinggi badan
Prosedur
Pelaksanaan
1.
Jelaskan pada ibu atau keluarga maksud dan tujuan
dilakukan pemeriksaan
2.
Lakukan anamnesa riwayat dari ibu meliputi factor
genetic, factor lingkungan social, factor ibu dan perinatal, factor neonatal
3.
Susun alat secara orgonomis untuk memudahkan dalam
bekerja
4.
Cuci tangan dengna sabun dibawah air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih
5.
Latakan bayi pada tempat yang rata/tempat tidur
(upayakan tempat untuk pemeriksaan aman, menghindari bayi terjatuh). Gambar
23.1
6.
Lakukan penimbangan letakan kain atau kertas pelindung
dan atur sekala timbangan ketitik nol sebelum penimbanga. Hasil timbangan
dikurangi dengan berat alas dan pembungkus bayi. Gambar 23.2
7.
Lakukan pengukuran panjang badan, letakan bayi ditempat
datar. Ukur panjang bayi menggunakan alat pengikur panjang badan dari kepala
sampai tumit dengan kaki/badan bayi diluruskan. Gambar 23.3
8.
Ukur lingkar kepala pengukuran dilakukan dari dahi
kemudian melingkari kepala kembali lagi kedahi. Gambar 23.4
9.
Ukur lingkar dada dari daerah dada kepunggung kembali
kedada (pengukuran dilakukan melalui kedua putting susu). Gambar 23.4
10. Lakukan
pemeriksaan kepala. Lakukan pengecekan kontur tulang tengkorak, penonjolan
daerah cekung, perhatikan juga hubungan kedua telinga simetris atu tidak, dan
keadaan mata, apakah ada tanda-tada infeksi. Perhatikan juga bibir dan mulut.
Gambar 23.5
11. Pemeriksaan
leher. Amati apakah ada pembengkakan atau pembesaran kelenjar thyroid atau vena
jugularis. Gambar 23.6
12. Periksa
dada perhatikan bentuk putting, bunyi nafas, bungi jantung. Gambar 23.7
13. Periksa
bahu, lengan, tangan, perhatikan gerakan dan jumlah jari. Gambar 23.8
14. Pemeriksaan
system saraf, adanya reflek moro. 23.9
15. Pemeriksaan
perut, perhatikan bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan tali pusat,
benjolan. Gambar 23.10
16. Pemeriksaan
genetalia laki-laki, perhatikan skrotum apa sudah turun, penis perlubis. Gambar
23.11
17. Pemeriksaan
genetalia perempuan, perhatikan vagina berlubang, uterus berlubang, labia
mayora dan minora. Gamabar 23.12
18. Periksa
tungkai dan kaki, perhatikan gerakan, jumlah jari bentuk. Gambar 23.13
19. Pemeriksaan
punggung dan anus, adakah pembengkakan atau ada cekungan, priksa anus berlubang
atau tidak. Gambar 23.14
20. Pemeriksaan
kulit, perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan dan bercak hitam, tanda
lahir. Gambar.23.15
21. Jelaskan
pada ibu/keluarga tentang hasil pemeriksaannya
22. Rapihkan
bayi
23. bersihkan alat-alat
24. Lakukan
pendokumentasian tindakan dan hasil pemeriksaan.
DAFTAR
TILIK
MELAKUKAN
PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI
Tanggal
Penilaian :
Nama Mahasiswa :
Bari tanda ceklist (√) pada kolom
penilaian
NO.
|
LANGKAH
|
Nilai
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1.
|
Memberi tahu dan menjelaskan
pada ibu atau keluarga tindakan yang akan dilakukan
|
|
|
|
2.
|
Melakukan anamnesa riwayat dari
ibu meliputi factor genetic, factor lingkungan social, factor ibu dan
perinatal, factor neonatal
|
|
|
|
3.
|
Menyiapkan alat dan bahan
secara ergonomis
|
|
|
|
4.
|
mencuci tangan dengna sabun di
bawah air mengalir, keringkan dengan handuk bersih
|
|
|
|
5.
|
Menjaga suhu bayi dan
lingkungan dalam keadaan sehat.
|
|
|
|
6.
|
Meletakan bayi pada tempat yang
rata/tempat tidur (upayakan tempat untuk pemeriksaan aman, menghindari bayi
terjatuh)
|
|
|
|
7.
|
Melakukan penimbangan letakan
kain atau kertas pelindung dan atur sekala timbangan ketitik nol sebelum
penimbanga. Hasil timbangan dikurangi dengan berat alas dan pembungkus bayi
|
|
|
|
8.
|
Melakukan pengukuran panjang
badan, letakan bayi ditempat datar. Ukur panjang bayi menggunakan alat
pengikur panjang badan dari kepala sampai tumit dengan kaki/badan bayi
diluruskan
|
|
|
|
9.
|
Mengukur lingkar kepala
pengukuran dilakukan dari dahi kemudian melingkari kepala kembali lagi
kedahi.
|
|
|
|
10.
|
Mengukur lingkar dada dari
daerah dada kepunggung kembali kedada (pengukuran dilakukan melalui kedua
putting susu)
|
|
|
|
11.
|
Melakukan pemeriksaan kepala.
Lakukan pengecekan kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah cekung,
perhatikan juga hubungan kedua telinga simetris atu tidak, dan keadaan mata,
apakah ada tanda-tada infeksi. Perhatikan juga bibir dan mulut.
|
|
|
|
12.
|
Melakukan pemeriksaan leher.
Amati apakah ada pembengkakan atau pembesaran kelenjar thyroid atau vena
jugularis
|
|
|
|
13.
|
Melakukan periksa dada
perhatikan bentuk putting, bunyi nafas, bungi jantung
|
|
|
|
14.
|
Memeriksa bahu, lengan, tangan,
perhatikan gerakan dan jumlah jari
|
|
|
|
15.
|
Memeriksa system saraf, adanya
reflek moro
|
|
|
|
16.
|
Memeriksa perut, perhatikan
bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan tali pusat, benjolan
|
|
|
|
17.
|
Memeriksa genetalia laki-laki,
perhatikan skrotum apa sudah turun, penis perlubis
Atau
Memeriksa genetalia perempuan,
perhatikan vagina berlubang, uterus berlubang, labia mayora dan minora.
|
|
|
|
18.
|
Memeriksa tungkai dan kaki,
perhatikan gerakan, jumlah jari bentuk
|
|
|
|
19.
|
Memeriksa punggung dan anus,
adakah pembengkakan atau ada cekungan, priksa anus berlubang atau tidak
|
|
|
|
20
|
Memeriksa kulit, perhatikan
vernik, warna kulit, pembengkakan dan bercak hitam, tanda lahir.
|
|
|
|
21.
|
Menjelaskan pada orang tua
hasil pemeriksaan
|
|
|
|
22.
|
Merapikan bayi
|
|
|
|
23.
|
Membereskan alat
|
|
|
|
2.4
|
Mencucitangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
|
|
|
|
25.
|
Melakukan dokumentasi tindakan
yang telah dilakukan.
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment