BAB I
PENDAHULUAN
Didalam
kehidupan remaja, haid adalah hal yang sudah biasa. Karena bagi perempuan kalau
sudah baligh pasti mengalami menstruasi. Biasanya haid pertama kali pada usia
10 sampai 16 tahun. Apabila haid pertama wanita sering terjadi marah-marah,
pegal-pegal dikarenakan hormon meninggi.
Menstruasi
berlangsung kira-kira sekali dalam sebulan tapi ada juga dalam sebulan
menstruasi sampai dua kali, dikarenakan kurang teratur, disebabkan kecapaian
dan banyak pikiran.
Menstruasi
merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh wanita setiap
bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa tahap yang dikendalikan
oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus kelenjar dibawah otak
depan dan indung telur.
Meskipun
begitu, banyak wanita mengalami ketidaknyamanan fisik selama beberapa hari
sebelum periode menstruasi mereka datang. Kira-kira setengah dari seluruh
wanita menderita akibat dismenore, atau menstruasi yang menyakitkan.
BAB
II
PEMBAHASAN
Menstruasi
Menstruasi atau haid mengacu kepada
pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal
dari dinding rahim wanita. Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai
kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor-faktor
kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini. Menstruasi biasanya dimulai
antara umur 10 dan 16 tanun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk
kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh relatif terhadap tinggi
tubuh, Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai
usia 45 - 50 tahun, sekali lagi tergantung pada kesehatan dan pengaruh-pengaruh
lainnya. Akhir dari kemampuan wanita untuk bermenstruasi disebut menopause dan
menandai akhir dari masa-masa kehamilan seorang wanita. Panjang rata-rata daur
menstruasi adaiah 28 hari, namun berkisar antara 21 hingga 40 hari Panjang daur dapat bervariasi pada satu
wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan ke
bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi, dan
nutrisi wanita tersebut.
Menstruasi merupakan bagian dari proses
reguler yang mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Daur
ini melibatkan beberapa tahap yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan
oleh hipotalamus, kelenjar dibawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan
daur, lapisan sel rahim mulai berkembang
dan menebal. Lapisan ini berperan sebagai penyokong bagi janin yang sedang
tumbuh bila wanita tersbut hamil. Hormon
memberi sinyal pada telur di dalam indung telur untuk mulai berkembang. Tak lama kemudian, sebuah telur
dilepaskan dari indung telur wanita dan mulai bergerak menuju tuba Falopi terus
ke rahim. Bila telur tidak dibuahi oleh sperma pada saat berhubungan intim (atau
saat inseminasi buatan), lapisan rahim akan berpisah dari dinding uterus dan
mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui vagina. Periode pengeluaran darah,
dikenal sebagai periode menstruasi {atau mens, atau haid), berlangsung selama
tiga hingga tujuh hari. Bila seorang wanita menjadi hamil, menstruasi
bulanannya akan berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya menstruasi bulanan
merupakan tanda (walaupun tidak selalu) bahwa seorang wanita sedang hamil.
Kehamilan dapat di konfirmasi dengan pemeriksaan darah sederhana.
Kecuali jika seorang gadis telah
dipersiapkan akan kedatangan menstruasi, hal ini bisa menjadi saat yang
mengecewakan baginya. Anak-anak perempuan yang tidak mengenal tubuh mereka dan
proses reproduksi dapat mengira bahwa menstruasi merupakan bukti adanya
penyakit atau bahkan hukuman akan tingkah laku yang buruk, Anak-anak perempuan
yang tidak diajari untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal
dapat mengalami rasa malu yang amat dan perasaan kotor saat menstruasi pertama
mereka. Bahkan saat menstruasi akhirnya dikenali sebagai proses yang normal,
perasaan kotor dapat tinggal sampai masa dewasa. Namun, dalam tahun-tahun
belakangan ini pendidikan anatomi dan fisiologi yang lebih baik telah
menjadikan penerimaan akan menstruasi. Malahan banyak wanita yang melihat
menstruasi dengan bangga sebagai proses yang hanya terjadi pada wanita.
Beberapa keluarga bahkan memiliki perayaan khusus untuk menghormati kedewasaan
seorang wanita muda.
Meskipun begitu, banyak wanita
mengalami ketidaknyamanan fisik selama beberapa hari sebelum periode menstruasi
mereka datang. Kira-kira setengah dari seluruh wanita menderita akibat
dismenore, atau menstruasi yang menyakitkan. Hal ini khususnya sering terjadi
awal-awal masa dewasa. Gejala-gejala dari gangguan menstruasi dapat berupa
payudara yang melunak, puting susu yang nyeri, bengkak, dan mudah tersinggung.
Beberapa wanita mengalami gangguan yang cukup berat seperti keram yang
disebabkan oleh kontraksi otot-otot halus rahim, sakit kepala, sakit pada
bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung tersumbat, dan ingin menangis.
Dalam bentuk yang paling berat, sering melibatkan depresi dan kemarahan,
kondisi ini dikenai sebagai gejala datang bulan atau PMS, dan mungkin
membutuhkan penanganan medis,
Dalam beberapa kasus pengadilan di
Inggris dan Perancis, para pengacara telah menggunakan keberadaan PMS untuk
berargumentasi mengenai turunnya
kemampuan saat melakukan perbuatan
kriminal. Di masa lalu, PMS dianggap sebagai kondisi psikosomatik dan
berlanjut menjadi subyek tertawaan, sekarang PMS dikenal memiliki sebab organik
Beberapa pengobatan telah diciptakan untuk mengatasi gejala-gejala PMS.
Beberapa wanita mengalami sebuah
kondisi yang dikenal sebagai amenore, atau kegagalan bermenstruasi selama masa
waktu perpanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor
termasuk stres, hilang berat badan,
olahraga berat secara teratur, atau penyakit Sebaliknya, beberapa wanita
mengalami aliran menstruasi yang berlebihan, kondisi yang dikenal sebagai
menoragi. Tidak hanya aliran darah menjadi banyak, namun dapat berlangsung
lebih lama dari periode normal.
Sikap terhadap menstruasi dapat berbeda
pada setiap masyarakat, Banyak masyarakat yang memandang wanita sebagai
terkontaminasi atau tercemar saat menstruasi dan tidak mengikutsertakan mereka
dalam kegiatan-kegiatan masyarakat karena takut akan ikut tercemar. Menstruasi
adalah satu dari banyak pembenaran yang telah diberikan untuk menghalangi
wanita memasuki peran-peran keagamaan pada beberapa agama. Ritual pembersihan
di akhir menstruasi dianjurkan pada beberapa masyarakat. Namun, masyarakat lain
menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dan tidak menghukum atau
menghalangi wanita saat mereka mengalaminya
BAB
III
KESIMPULAN
Dari uraian tadi diatas maka dapat ditarik kesimpulan
tentang menstruasi pada wanita sebagai berikut :
1. Menstruasi
biasa terjadi pada wanita yaitu dalam satu bulan sekali, biasanya menstruasi
terjadi dalam 7 sampai 10 hari. Menstruasi biasanya menimbulkan katidaknyamanan,
yaitu payudara yang melunak, putting susu yang nyeri, bengkak dan mudah
tersinggung. Tetapi ada juga wanita yang mengalami gangguan yang cukup berat
dalam menstruasi seperti, keram yang disebabkan oleh kontraksi otot-otot halus
rahim, sakit kepala, sakit pada bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung
tersumbat dan ingin menangis.
2.
Sejalan dengan pengetahuan medis dan ahli kedokteran,
menstruasi atau haid bagi wanita adalah hal yang biasa, dikarenakan haid
berlangsung setiap satu bulan sekali.
No comments:
Post a Comment