FUNGSI
SEL
Fungsi sel bervariasi tergantung tujuan dasarnya, misalnya sel-sel heper
berhubungna dalam menghasilkan perubahan kimia, sel-sel tidak saling
berdempetan satu sama lainnya, tetpi dipisahkan oleh satu ruang dengna sedikit
cairan. Air dan bahan kimia lewat dari cairan ke sel dan sel kecairan, membrane
sel melakukan penyaringan permeabilitas, membiarkan beberapa babhan lewat dan yang
lainnya tidak.
Gambaran esensial fungus pada setiap sel adalah :
a.
Aktivitas sel
memerlukan oksigen an menghasilkan karbon dioksida
b.
Mempunyai kemampuan untuk mem bentuk energi kimia dari
zat-zat makanan dan mengambil zat-zat cairan yang dibutuhkan dari cairan
disekitar sel, dan untuk mempertahankan
dan serta memperbaiki dirinya.
c.
Enzim (merupakan katalis yang mempercepat reaksi kimia
tanpa mengalami perubahan) ada dalam sel sebagian protein. Masing-masing enzim
mempunyai fungsi yang khusus; enzi meningkat reaksi yang khusus.
d.
DNA (asam deoksiribo nukleat) dan RNA (asam ribo
nukleat) penting untuk reproduksi sel.
FUNGSI JARINGAN
Ø
Fungsi dari jaringna epitel yaitu :
1.
Sebagai protein untuk jaringna yang ada dibawahnya
2.
Seagai absorbsi, untuk menghisap zat-zat yang ada di
luarnya.
3.
sebagai sekresi, untuk mengeluarkan atau menghasilkan
kelenjarnya ketempat yang membutuhkan. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang
menghasilkan sekresi
4.
Menerima rangsangan dari luar
5.
Sebagai eksresi yaitu untuk mengeluarkan zat-zat yang
tidak berguna
6.
sebagai filtrasi dapat menyaring zat-zat.
Ø
Fungsi dari jaringna ikat yaitu :
1.
Fungsi utaanya adalah mengikat, menyokong dan
melindungi
2.
Membut bahan iterselular
3.
Membuat sel darah
4.
Membuat zat kekebalan (anti body)
5.
Memakan bakteri yang masuk kedalam tubuh
6.
Membuat heparin untuk mencegah pembekuan darah selama
didalam saluran
Ø
Fungsi dari jaringan-jaringan rawan yaitu :
1.
Sebagai penutup ujung tulang
2.
Sebagai penyangga sementara yang kemudian akan berubahn
menjadi tulang keras
3.
Sebagai penyambung antara tulang
Ø
Fungsi jaringan tulang
1.
untuk menjaga berdirinya tubuh
2.
untuk membentuk rongga untuk menyimpan dan melindungi
organ-orga yang halus
3.
sebagai pembentukan persendian
4.
sebagai tempat melekatnya ligamen dan otot.
Ø
Fungsi jaringan otot
Sebagai pengendalian primer di mulai oleh neuron motorik medulla spinalis
kebanyakan terlibat dalam pergerakan volunteer tulang tendo.
Ø
Fungsi jaringan saraf
Sebagi pengatur rangsangan dari luar dalam kedalam sel.
HEMOESTATIS
Hemeostatis
(pengaturan keseimbangna dalam tubuh)
Hemeostatis menunjukk pada ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan
kesetibangan dinamis dalam (badan organisme) yang konstan. Hemeostatis
merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam biologi. Bidang fisiologi
dapat mengklasifikasikan pengaturan dalam organisme
Hemeostatis
memiliki 3 komponen utama :
1.
Kemostatis :
ELIT dan PH
2.
Hemostatis :
Suhu rendah
3.
Termostatis :
Suhu tinggi
Terdapat 2 jenis
keadaan konstan atau montap dalam hemeostatis, yaitu :
1.
Sistem Tertutup
- Keseimbangan Statis
Dimana keadaan dalam yang tidak berubah.
2.
Sistem terbuka
- Keseimbangan Dinamik
Dimana keadaan dalam yang konstan meskipun system ini terus berubah.
Organisme
mempunyai 2 lingkungan yaitu :
1.
Lingkungan luar : Lingkungan yang mengelilingi organisme secara
keseluruhan. Organisme akan hidup berkelompok dengan organisme-organisme
(Biosis) dan objek-objek yang mati (Obiosis)
2.
Lingkungan dalam : Lingkungna dinais dalam tubuh manusia yang
terdiri dari fluida yang mengelilingi komunitas sel-sel yang membentuk tubuh.
Biosis ilah
komponen hidup yng meliputi semua organisme hidup
Contoh komponen
biosis diantaranya yaitu :
-
Pada manusia
-
Pada tumbuhan
-
Pada hewan
Abiosis ialah
komponen mati seperti :
-
Suhu
-
Nilai PH
-
Cahaya
-
Kelembapan
-
Topograsi / bagian tubuh
-
Iklim
Perubahan
lingkungan
Perubhan kecil dalam lingkunga dinamis dlam tubuh bisa menyebabkan
sel-sel mati. Contoh-contoh yang akan menyebabkan sel-sel mati walaupun dalam
jumlah kecil seperti :
-
Defidrasi – kurang air
-
Zat makanan yang kurang
-
Sisa racun dukumpul dalam badan
-
Suhu berubah yang mendadak
Faktor
Setiap faktor
mempunyai jumlah tertentu yang dapat mempengaruhi lingkungan dinamis.
Kepentingan :
Akibat perubahan kecil pada jumlah, hal ini akan menimbulkan masalah
kepada organisme yang senantiasa berada dalam lingkungan luar yang tidak tentu
dan cara yang kurang sehat.
Untuk mengadaptasi perubahan ini, organ-organ tertentu dalam badan
organisme untuk mengimbangi, mengatur, mengstabilkan, menyesuakan dan
meneruskan lingkungna dalam ssupaya berada dalam keadaan stabil agar sel-sel
terus hidup dan berfungsi secara optimum.
Meknisme
Mekanisme ini diatur oleh iotak terutama hipotalamus, bila terang sang
akan merangsang kordinsi tubuh. Proses ini akan terjadi terus menerus hingga
lingkungan dinamis dalam tubuh berada pada jumlah yang normal.
2 kordinasi
badan yang terlibat ialah :
1.
Kordinasi kimia – seperti hormon
2.
Kordinasi saraf – seperti
Beberapa proses
yang terlibat ialah :
1.
Umpan baik positif
contoh pada demam, badan akan bertmbah badanakan bertambah panas untuk
membunuh bakteri dan virus
2.
Umpan baik negative cotoh keadaan panas, badan akan
diatur untuk mengurangi panas badan.
No comments:
Post a Comment